Read News

Momentum Perbaikan Masalah Sampah, Siswa Sekolah Dasar di Tangsel Akan Diedukasi Pilah Sampah

Momentum Perbaikan Masalah Sampah, Siswa Sekolah Dasar di Tangsel Akan Diedukasi Pilah Sampah

SUARAKARYA.ID:  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan, Deden Deni, merespon positif uji coba edukasi pilahg sampah di sekolah yang dilakukan oleh Yayasan Imaji Hijau Nusantara.

Bahkan Deden minta setelah uji coba ini segera dilaksanakan edukasi pilah sampah di semua sekolah dasar (SD) yang ada di Tangerang Selatan.

“Bisa dilakukan di 157 sekolah dasar negeri dan 180 sekolah swasta, ” kata Deden dalam sambutannya pada pembukaaan uji coba edukasi pilah sampah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kademangan 01, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Kamis, (16/2/2023).


Deden menegaskan masalah sampah di Tangerang Selatan perlu mendapat perhatian serius mengingat Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang sudah penuh.


Padahal produksi sampah di wilayah itu mencapai 400 ton per hari.

“Mudah-mudahan edukasi pilah sampah hari ini bisa menjadi momentum untuk perbaikan masalah sampah di Tangsel,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Deden berharap setelah mendapat edukasi para siswa menjadi lebih “pintar” mengelola sampah.

Deden mencontohkan jika bekas botol minuman dipilah, tidak dicampur dengan limbah lain, tidak akan menjadi sampah yang diangkut ke TPA tetapi justru mempunya nilai ekonomi.

Ia minta para siswa tak lagi menempatkan sampah secara serampangan. “Janji tidak akan membuang sampah sembarangan lagi ya..,” kata Deden.

Ketua Yayasan Imaji Hijau Nusantara, Eni Saeni, mengatakan, dalam uji coba edukasi ini pihaknya menggandeng para aktivis lingkungan dan para pengelola Bank Sampah sebagai mentor.

Mereka yang dilibatkan antara lain pendiri Bank Sampah Jaya Danakirti, Helda Fachri, aktivis lingkungan, Solichah Ratnasari, serta pemilik rumah ramah lingkungan, Bumi Macakal, Tanti dan Irman Yudiana.

Eni menuturkan, pihaknya segera melakukan persiapan untuk melakukan edukasi pilah sampah di seluruh sekolah dasar (SD) di Tangsel, seperti diminta Deden Deni. Yayasan yang dipimpinnya, tambah Eni, akan menggandeng sejumlah pihak sebagai mitra dalam melakukan edukasi.

“Kami tidak mungkin bekerja sendirian, banyak pihak yang akan kami ajak bermitra, ” ujarnya.

Uji coba edukasi pilah sampah di SDN Kademanagan 01 dilakukan di lima kelas, diikuti lebih dari 200 siswa. Mereka antusias menyimak paparan dan penjelasan para mentor. Edukasi dikemas secara atraktif dengan menggunakan alat peraga serta contoh aneka sampah anorganik seperti botol plastik dan kaleng bekas wadah minuman.

Kepala Sekolah Dasar Kademangan 01, Tangsel, Asih Andayani, mengakui muridnya mendapatkan banyak pengetahuan diedukasi tentang pemilahan sampah. “Terimakasih Yayasan Imaji Hijau Nusantara sudah datang dan mengedukasi murid -murid kami,” ujanya. ***

sumber : SUARA KARYA.ID & VIVA.CO.ID

Share this Post